Dalam masa kanak-kanak kita, yang diajarkan di sekolah, yaitu 1+1=2. Namun, beranjak dewasa pemahaman kita lebih mendalam saat segala konflik menenggelamkan kita sampai pada titik lemah.
Mari kita aplikasikan rumus di atas!
"Lupa+lupa=luka" dan "luka+luka=lupa".
Saat seseorang lupa yang entah sengaja ataupun tidak untuk kesekian kali, kita lelah. Luka yang kita terima. Pun saat luka-luka yang kita terima, dia akan lupa pada luka yang dia berikan.
Wajarkah? I don't think so, tapi itu karakter manusia. Ga semua, hanya beberapa saja yang lupa menaruh hati dan pikirannya tidak pada tempatnya.
Sumber foto: koleksi pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar